Untung Ngga Sih Investasi Saham di 2021? Yuk Bahas di Artikel Ini

Saat berinvestasi di pasar saham, investor terkadang harus menyiapkan “tendangan” yang tepat agar nilai uang yang diinvestasikan tetap terjaga dan bukan sebaliknya. Seperti yang dikutip dari Carabelisaham.id, Vivi Vimalasari, Branch Manager Panin Sekuritas Bandung, menyatakan setidaknya ada lima strategi dalam perdagangan saham.

 

Pertama Anda Siapkan Uang Untuk Investasi

Maksudnya, investor harus siap menerima resiko investasi (termasuk kerugian). Jumlah uang yang diinvestasikan bervariasi, bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan pendapatan.

“Kalau kita mau mulai trading saham, kita harus singkirkan [stigma] permainan saham, artinya kita harus punya uang dulu, dana sudah siap,” jelas Vivi.

 

Kedua, Investor Perlu Memiliki Pola Pikir, Niat, Dan Semangat

Berinvestasi di saham tidak selalu membuahkan hasil. Dengan semangat, investor tidak mudah menyerah.

“Tidak mungkin terus menghasilkan keuntungan. Ketika Anda bersemangat, Anda bisa terus mengambil pelajaran bahkan meskipun Anda rugi,” katanya.

 

Ketiga, Investor Harus Terus Belajar

Kemauan belajar ini dimplementasikan khususnya dengan membaca analisa teknikal, fundamental, dan laporan keuangan emiten agar investor tahu saham mana yang akan dibelinya. Anda bisa belajar tentang investasi saham di www.carabelisaham.id

 

Keempat, Siapkan Strategi Yang Tepat

Untuk membeli saham dan mempertimbangkan risikonya, Anda wajib menyiapkan strategi yang tepat.

“Lihat berapa persentase saham naik, hari apa, apakah Anda siap saat turun, buat rencana bagaimana jika naik, bagaimana jika turun. Pikirkan sebelum itu Beli tentang risiko setelahnya, kembangkan strategi,

 

Kelima, Investor Mengeksekusi Dan Menganalisa Saham-Saham

Bagi Anda yang memiliki keputusan untuk berinvestasi, Hans Kwee dan Presiden CSA Institute, Aria Santoso, merekomendasikan beberapa saham terbaik yang layak untuk dikoleksi:

1. Sektor pertambangan

PT Vale Indonesia Tbk (INCO)

PT Aneka Tambang Tbk (ANTM)

PT Timah Tbk (TINS)

PT Bukit Asam Tbk (PTBA)

PT Adaro Energy Tbk (ADRO)

PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG).

2. Sektor keuangan, khususnya perbankan

PT Bank Rakyat Indonesia Tbk / Bank BRI (BBRI)

PT Bank Negara Indonesia Tbk / Bank BNI (BBNI)

PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

PT Bank Central Asia Tbk / Bank BCA (BBCA).

3. Sektor properti

PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE)

PT Pakuwon Jati Tbk (PWON)

PT Ciputra Development Tbk (CTRA).

  1. Sektor telekomunikasi

PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM).

Baca beragam informasi menarik lainnya tentang investasi saham di https://carabelisaham.id/