Tugas Bserta Apa Itu Talent Acquisition?

Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan keliru satu aset perlu bagi perusahaan.

Perusahaan yang berhasil diyakini punya SDM yang berkualitas.

Nah, seseorang yang bertanggung jawab pada SDM perusahaan disebut sebagai talent acquisition.

Talent acquisition adalah seseorang yang mengidentifikasi dan mengakuisisi karyawan bersama talenta terbaik untuk memenuhi keperluan perusahaan, seperti ditulis Smart Recruiters.

Talent acquisition adalah keliru satu gerbang pertama bagi calon karyawan yang menghendaki bergabung bersama sebuah perusahaan.

Secara garis besar, seorang talent Acquisition in Indonesia bertanggung jawab untuk mengidentifikasi, mengakuisisi, menilai, dan merekrut karyawan cocok bersama posisi yang sedang dibutuhkan perusahaan.

Lebih dari itu, seorang talent acquisition terhitung bertugas untuk memelihara kualitas karyawan secara berkelanjutan, keliru satunya didalam perihal employer branding.

Banyak orang memperdebatkan perbedaan talent acquisition bersama recruiter atau Human Resources Department (HRD).

Pada dasarnya, keduanya sama-sama punya peran didalam perihal perekrutan karyawan. Namun, ada beberapa perihal yang membedakannya.

Selama ini, rekruter dikenal sebagai seseorang yang melacak kandidat terbaik bagi perusahaan.

Sementara itu, talent acquisition lebih berfokus pada talenta kandidat, tidak cuma dari faktor individu.

Di beberapa perusahaan, talent acquisition mesti berkoordinasi bersama HRD.

Ada pula perusahaan yang cuma punya talent acquisition atau HRD, tidak keduanya.

 

Tugas Talent Acquisition

Ada 5 tugas utama yang dikerjakan oleh seorang talent acquisition seperti dikutip dari HR Technologist, yakni sebagai berikut.

 

1. Inbound marketing

Sebelum merekrut karyawan, tugas talent acquisition adalah menarik perhatian para pencari kerja untuk melamar di perusahaannya.

Pada bagian inbound marketing, talent acquisition bertanggung jawab untuk membangun citra bahwa jadi karyawan di perusahaan berikut adalah pilihan yang tepat.

Beberapa cara yang bisa dikerjakan adalah bersama membangun employer merek yang kuat, memicu recruitment marketing campaign, dan sebagainya.

 

2. Outbound marketing

Pada bagian inbound marketing, talent acquisition akan berfokus pada internal perusahaan. Talent acquisition bisa dibilang menarik perhatian pencari kerja secara pasif.

Sementara itu didalam outbound marketing, talent acquisition lebih aktif didalam melacak kandidat terbaik.

Ada bermacam cara yang bisa dilakukan, yakni menempatkan iklan recruitment yang menarik, menyebar email, hingga melacak kandidat dari job site.

 

3. Filtering plus selection

Tahap ketiga dari tugas seorang talent acquisition adalah mengurasi kandidat yang melamar pekerjaan.

Kemungkinan akan ada banyak kandidat yang melamar.

Dari sekian banyak kandidat tersebut, talent acquisition mesti menemukan kandidat terbaik bagi perusahaan berdasarkan bermacam parameter yang telah ditentukan.

Beberapa parameter yang biasa digunakan adalah kualifikasi pendidikan, skill, kepribadian, target karier, dan culture fit.

Bagi beberapa perusahaan, culture fit merupakan keliru satu parameter yang paling penting.

Dari situ, talent acquisition bisa lihat apakah nantinya kandidat akan betah dan bisa beradaptasi bersama cara kerja perusahaan dan timnya.

 

4. Conversion plus onboarding

Setelah mendapatkan kandidat terbaik, talent acquisition tetap terus bertanggung jawab pada karyawan baru berikut di didalam perusahaan.

Talent acquisition punya tanggung jawab pada negosiasi gaji, tunjangan, hingga perjalanan karier karyawan.

Kemudian, talent acquisition terhitung akan mengimbuhkan onboarding pada karyawan baru.

Onboarding adalah proses mengenalkan perusahaan pada karyawan baru.

Beberapa perihal yang dikenalkan biasanya seperti informasi general perusahaan, culture, aturan, dan workflow.

Di beberapa perusahaan, proses onboarding bisa dikerjakan lebih dari satu hari.

 

5. Continuous improvement

Sebuah penelitian yang dikerjakan Jobvite menemukan fakta bahwa 30 prosen karyawan baru menentukan untuk resign didalam 90 hari pertama kerjanya.

Angka berikut terbilang terlalu besar, tentu.

Oleh dikarenakan itu, seorang talent acquisition terhitung bertanggung jawab untuk menegaskan bahwa karyawan baru berikut bisa beradaptasi bersama baik.

Biasanya didalam beberapa bulan pertama, seorang karyawan baru akan diajak berbincang bersama seorang talent acquisition.

Pada peluang tersebut, talent acquisition bisa menanyakan hambatan, pengalaman, hingga feedback yang bisa memicu kerja karyawan berikut lebih baik.