Merubah Tarik Tunai Menjadi Cicilan di Bank BRI

Apakah memungkinkan Nasabah untuk mengubah atau mengkonversi penarikan tunai atas pinjaman yang telah dilakukan pada bulan berjalan menjadi Pembayaran dalam bentuk Cicilan Tetap ?

Harus ditanyakan langsung ke pihak bank. Karena setiap bank memiliki persyaratan dan ketentuan untuk nasabah bisa mengkonversi tarik tunai menjadi cicilan.

 

Kelebihan Tarik Tunai Kartu Kredit BRI

Sejumlah keuntungan melakukan tarik tunai di Gestun Kartu Kredit BRI adalah:

1. Solusi Kebutuhan Dana Tunai

Fasilitas tarik tunai di kartu kredit Bank BRI adalah solusi kebutuhan dana tunai.

Pemegang kartu bisa dengan sangat mudah menarik dana tunai dari kartu kredit.

2. Mudah Dilakukan

Sangat gampang dilakukan. Tinggal ke mesin ATM, uang bisa langsung ditarik dari kartu kredit BRI.

Tidak perlu proses pengajuan dan approval lagi. Selama limit di kartu tersedia, tarik tunai bisa dilakukan.

3. Cepat

Dana emergensi bisa diatasi dengan tarik tunai karena proses tarik tunai yang cepat. Tidak perlu proses approval, uang bisa langsung ditarik dari kartu kredit.

Hanya dalam hitungan detik, yang sudah bisa diambil.

4. Bisa Dirubah Menjadi Cicilan

Cash advance bisa dirubah menjadi cicilan jika diinginkan oleh konsumen. Jadi, pilihannya cukup fleksibel, yaitu revolving atau cicilan.

Dengan menjadi cicilan, bunga tetap selama masa tenor yang dipilih.

5. Bunga Tarik Tunai Lebih Rendah dari Pinjaman Online

Sekarang, sedang marak pinjaman online yang menawarkan dana tunai dengan proses cepat dan mudah hanya syarat KTP saja.

Namun, dana dari tarik tunai kartu kredit bank BRI jauh lebih murah dari bunga pinjaman online.

Jadi, buat nasabah yang punya kartu kredit BRI, jauh lebih menggunakan fasilitas tarik tunai dibandingkan pinjam ke pinjol. Uang tunai yang diterima sama, namun bunga pinjol beberapa kali lipat lebih tinggi.

 

Kelemahan Tarik Tunai Kartu Kredit BRI

Sejumlah kekurangan dari cash advance di BRI

1. Bunga Mahal

Bunga transaksi tarik tunai lebih mahal dari bunga transaksi ritel karena cara perhitungan tarik tunai yang menghitung bunga sejak uang diambil (bukan saat gagal bayar).

2. Biaya Tinggi

Tidak hanya bunga, peminjam tarik tunai harus membayar biaya pengambilan tarik tunai. Biaya ini mencapai 6% dari jumlah yang diambil.

3. Plafon Pinjaman Kecil

Dana tarik tunai dibatasi oleh limit di kartu kredit. Akibatnya, plafon untuk tarik tunai biasanya rendah.

Jadi, buat yang membutuhkan dana tunai dalam jumlah besar, tarik tunai bukan pilihan yang tepat karena jumlah limit yang relatif kecil.