Sebagai lembaga pelaksana dan pembiayaan proyek pembangunan infrastruktur di sektor publik, maka dibutuhkan detail mengenai hubungan investor. Yang mana, dalam hal ini hadir dalam bentuk obligasi. PT SMI sendiri menjelaskan dan aktif dalam menerbitkan obligasi sejak tahun 2014, yang digunakan sebagai modal proyek proyek besar. Apa saja obligasi tersebut?
Tujuan Pengeluaran Obligasi
Obligasi adalah salah satu jenis investasi yang dikenal juga sebagai surat utang oleh emiten, korporasi, atau pemerintah. Dalam hal ini, PT Sarana Multi Infrastruktur sebagai lembaga penyediaan berani mengeluarkan beberapa jenis obligasi untuk kebutuhan proyeknya. Disebutkan, obligasi ini pun kerap mendapat permintaan tinggi dari investor lokal maupun asing.
Salah satu dari obligasi yang pernah dikeluarkan adalah obligasi berkelanjutan I tahap II yang memiliki nilai Rp 7 Triliun. Di tahun 2017, obligasi tersebut dinilai sebagai yang paling besar di Indonesia. Tak hanya pada obligasi tersebut, masih banyak obligasi besar lainnya seperti Green Bond I senilai 3 triliun rupiah, PUB SUKU I senilai 3 triliun rupiah, dan lain lain.
Dalam kebutuhan modal dan penyediaan anggaran, PT SMI memiliki peran yang penting untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur publik. Bahkan, lembaga pembiayaan ini pun berani dan bangga karena per tahun 2019 sudah mampu menerbitkan obligasi dengan nilai lebih dari Rp 11,9 triliun. Jumlah dan partisipasi ini pun akan terus ditingkatkan seiring dengan pengembangan Indonesia.
Jenis Obligasi Yang Dikeluarkan
1. Konvensional
Obligasi yang satu ini juga disebut dengan conventional bond, yang mana paling sering dan lazim diperjualbelikan dalam satu nominal. Tujuannya tetap sama, yakni agar mendapatkan modal untuk kebutuhan pembangunan. Untuk jenis obligasi ini, PT Sarana Multi infrastruktur menorehkan obligasi jenis satu dan Penawaran Umum Berkelanjutan 1 – 3 dengan nilai yang berbeda.
2. Sukuk
Disebut juga sebagai salah satu instrumen pasar modal syariah, Sukuk adalah obligasi yang juga sempat dikeluarkan oleh PT Sarana Multi infrastruktur. Lembaga ini mengeluarkan dua kali obligasi shelf sukuk mudharabah tahap 1 di tahun 2018 dan tahap 2 tahun 2019. Obligasi ini memiliki landasan agama islam, yang mana memiliki jumlah nilai mencapai lebih dari 400 miliar rupiah.
3. Berwawasan Lingkungan
PT SMI sebagai lembaga pengadaan dan pembiayaan pembangunan infrastruktur juga bersikeras untuk berfokus pada kerangka obligasi hijau melalui proyek hijaunya. Hasilnya pun luar biasa, mengingat banyak sektor yang turut dikembangkan seperti energi terbarukan, pengelolaan air, SDA, transportasi, hingga efisiensi energi dengan nilai obligasi lebih dari 250 miliar rupiah.
Dari informasi yang diberikan, bisa diambil garis bawah bahwa lembaga ini tidak main main dalam menjalankan tugasnya. Obligasi yang dikeluarkan pun bernilai tidak sedikit, mengingat tugasnya digunakan untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur. Rentetan program dan proyek yang dikeluarkan pun cukup beragam, Anda dapat cek detail proyek lainnya di ptsmi.co.id.