PT Tunas Sawa Erma (TSE) unit usaha Korindo Grup, menunjukkan perhatiannya pada pengajaran di daerah pedalaman lewat pendistribusian kontribusi honor guru di Camp 19, Area Jair, Kabupaten Boven Digoel, Papua pada tengah Agustus 2020 lalu. “Keinginan perusahaan ialah kontribusi ini bisa memberi faedah besar, hingga beberapa guru lebih semangat dalam membuat Papua lewat aktivitas mengajarkan anak-anak,” tutur Manager Umum PT Tunas Sawa Erma, Bae Sung Tek dalam info tercatat yang diterima redaksi, Selasa (01/9/2020).
Kontribusi dikasih ke 23 guru terbagi dalam 5 guru TK, 6 guru SD, dan 12 guru SMP; jadi yang menerima kontribusi teratur ini tiap bulannya. Walau semua sekolah diistirahatkan sementara karena wabahk Covid-19, tetapi PT Tunas Sawa Erma pastikan jika dana honor terus akan mengucur seperti umumnya. Salah satunya faksi yang mengucapkan syukur akan ada kontribusi ini ialah Kepala Sekolah SD Camp 3, Paskalis Aminonyang mengharap perusahaan terus meneruskan support pada beberapa tenaga pengajar di tempat.
Hal sama disampaikan dengan seorang guru SMP 1 Camp 19, Misbah, yang akui sudah jadi yang menerima kontribusi semenjak tahun 2010 lalu. Dia berterima kasih sebesarnya ke PT Tunas Sawa Erma yang tak pernah mangkir dalam membagikan dana bulanan itu. “Aktivitas kontribusi dana honor ini tidak lain dan tidak bukan ialah wujud animo dan kepedulian perusahaan pada kesejahteraan guru di sekitar lingkungan,” kata Bae Sung Tek.
Diberitakan sebelumnya, Tunas Sawa Erma (TSE) Grup juga telah menyalurkan alat catat ke 4.500 siswa yang menyebar di 36 sekolah di Merauke dan Boven Digoel, Papua. Kontribusi itu, sebagai usaha perseroan dalam memberi kontributor positif pada kenaikan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia, khususnya di Papua yang disebut tempat operasional perusahaan. Pimpinan Seksi Humas TSE Grup Chinguk Cheong menjelaskan, kontribusi diperuntukkan untuk pelajar-siswi di beberapa tingkat pengajaran, dimulai dari Pendidikan Anak Usia Dini sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).
“Adapun perlengkapan yang diberi bervariatif, dimulai dari pensil dan bolpen, buku tulis, penggaris, buku gambar, penghapus dan pensil warna.” kata Chinguk Cheong. Chinguk Cheong menerangkan, kontribusi alat catat itu diharap bisa menolong kenaikan kapasitas pendidikan masyarakat di sekeliling area operasional TSE Grup. “Terutamanya untuk masyarakat yang mempunyai kebatasan secara keuangan untuk memberi peralatan sekolah untuk anak-anak mereka,” terangnya. Cheong mengharap, bantuan ini sanggup menambah semangat belajar siswa-siswi di kala wabah covid-19 yang membuat aktivitas belajar hanya dapat dikerjakan dari rumah.
“Mudah-mudahan dengan alat catat baru, anak-anak dapat makin semangat menuntut pengetahuan,” ujarnya.