Bagaimana Menentukan Kualitas Beton yang Kuat?

Terciptanya sebuah bangunan atau rumah tidak lepas dari campuran beton yang kuat. Dalam dunia konstruksi sendiri, beton mempunyai peran vital dan menjadi penyusun utama struktur sebuah bangunan. Kekuatan beton menjadi tulang punggung, apakah sebuah bangunan bisa berdiri atau tidak.

Pada umumnya beton terbuat dari campuran semen dan agregat sebagai pengikat. Campuran agregat ini terdiri dari agregat halus (pasir), agregat kasar (kerikil), atau jenis agregat lain. Sementara itu semen terkadang ditambahkan dengan bahan tambahan (additif) sehingga menjadi satu kesatuan yang homogen.

 

 

Bagaimana Menentukan Kualitas Beton yang Kuat?

Untuk mendapatkan kualitas beton yang kuat, campurannya harus dikerjakan dengan sangat tepat, baik dari segi proporsinya juga dari segi kualitas bahan bakunya. Bahan baku yang bermutu bagus pastinya akan menghasilkan beton yang berkualitas baik.

Kekuatan dari beton sendiri bisa diukur dengan menggunakan alat pengukur khusus untuk mengukur kekuatan beton. Alat tersebut disebut dengan Concrete Test Hammer dan Schmidt Hammer Digital. Concrete test hammer merupakan uji palu untuk menganalisis kekuatan tekan sifat beton.

 

Sementara schmidt dilakukan untuk pengukuran non destruktif kuat tekan beton dan mengendalikan kualitas mutu beton.

Setelah tau alat ujinya, sekarang mari kita lihat apa saja campuran beton yang kuat dan tepat. Simak artikelnya sampai habis ya!

 

Rekomendasi untuk anda : Toko bangunan baliwerti surabaya

 

 

Campuran Beton yang Kuat

Kualitas Material Semen
Kualitas semen merupakan faktor penting yang menentukan kekuatan tekan beton. Karena itu pemilihan semen sebaiknya dilakukan dengan tepat dan cermat. Rekomendasi dari kami, pilihlah semen-semen yang ternama seperti Semen Tiga Roda, Semen Jakarta, dan Semen Rajawali. Semen-semen tersebut sudah terbukti berkualitas bagus dan direkomendasikan oleh SBJ.

Sebenarnya Anda bisa dengan mudah melihat apakah semen tersebut berkualitas bagus atau tidak. Misalnya dengan menekan semen dalam kemasan sak. Jika semen tersebut lembut dan lunak maka kualitas semen tersebut bagus. Jika kasar kemungkinan semennya sudah lama disimpan dan kualitasnya tidak cukup baik. Begitu juga dengan warnanya, jika warna semen tersebut sudah berwarna sangat gelap, bisa dipastikan semen tersebut sudah disimpan cukup lama.

 

 

Kandungan Air
Meski air merupakan faktor penting, penggunaan air tidak boleh diberikan terlalu banyak. Sebab semakin banyak air yang dipakai nantinya akan menghasilkan konstruksi beton yang jelek. Gunakanlah air sedikit saja agar campuran konstruksi beton dapat tercipta dengan baik.

Adapun air yang ideal untuk digunakan sebagai pembuatan beton minimal tidak tawar, tidak berbau, bila dihembuskan dengan udara tidak keruh. Namun jika mengutip dari Tjokrodimulyo, penggunaan air untuk beton sebaiknya tidak mengandung lumpur atau benda melayang lainnya lebih dari 2 gr/ltr. Tidak mengandung garam karena dapat merusak beton seperti asam, zat organik lebih dari 15 gr/ltr. Juga tidak mengandung Klorida (Cl) lebih dari 0,5 gr/ltr.

 

 

Campuran Air dan Semen atau Faktor Air Semen (FAS)
Setelah melihat kualitasnya, selanjutnya yang menjadi faktor penting adalah perbandingan campurannya. Kesalahan dalam pencampuran dapat mempengaruhi kualitas beton. Namun pada umumnya jika material semen yang digunakan semakin banyak, hasil konstruksi beton bertulang juga semakin memiliki kualitas yang baik.

 

 

Campuran Agregat (pasir dan koral)
Campuran pasir yang banyak dapat membuat adonan beton jadi halus, cara ini akan membuat kekuatan beton jadi kurang kualitasnya. Namun sebaliknya, jika campuran beton terdiri dari koral yang banyak, campuran tersebut akan menghasilkan konstruksi beton yang kasar, namun kekuatannya menjadi lebih baik jika dibandingkan dengan beton yang menggunakan pasir lebih banyak.

 

 

Rahasia Campuran Beton yang Kuat

Memang dibutuhkan perhatian dan keahlian yang sangat khusus dalam pembuatan beton. Sebab salah perhitungan sedikit saja dapat menimbulkan bahaya bagi penghuni rumah. Tak hanya itu, beton juga harus memiliki daya rekat yang sangat baik agar bangunan dapat berdiri kokoh dan awet.

Namun tidak perlu khawatir, ada satu rahasia yang perlu Anda ketahui untuk membuat campuran beton menjadi kuat. Produk ini akan memudahkan Anda atau para ahli bangunan dalam meningkatkan kualitas campuran beton. Campuran ini dikenal dengan Beton Mix, campuran beton dengan teknologi khusus untuk mempermudah pengecoran dengan campuran yang homogen.

 

Beton Mix sangat bermanfaat membantu dalam proses pembangunan. Di antaranya untuk menghindari beton keropos, meningkatkan mutu beton, dan mempersingkat waktu pengerasan beton. Dari beton yang baru berumur 14 hari bisa setara dengan beton umur 28 hari.

Salah satu produk beton mix yang kami rekomendasikan adalah Aquaproof Beton Mix. Produk ini merupakan cairan bening siap pakai dengan Superior Plasticizer Technology berfungsi untuk meningkatkan kualitas adukan beton. Beton Mix tersedia dalam ukuran kemasan 1 kg, 5 kg dan 30 kg.

 

Beton Mix dapat mengurangi pemakaian air. Penambahan Beton Mix ke adukan beton juga dapat mengurangi penggunaan air hingga 30% dari kebutuhan air normal, dan berpengaruh juga pada peningkatan kuat tekan beton hingga 20% ketika beton berumur 28 hari. Inilah mengapa kualitas campuran beton yang menggunakan Aquaproof Beton Mix lebih kuat dan membuat proses lebih cepat.